Mungkin masih banyak masyarakat awam yang belum paham betul dengan Parkour. Banyak yang mengkategorikan parkour sebagai bagian dari olahraga atletik sedangkan banyak juga yang mengkategorikan parkour sebagai kegiatan akrobatik. Pada umumnya bisa dibilang bahwa parkour adalah olahraga ekstrim yang menggabungkan antara atletik dan akrobatik, bahkan ada sedikit sentuhan seni di dalamnya. Ini karena parkour bukanlah hanya berlari, melompat bahkan ada gerakan-gerakan seni akrobatik yang bisa dikombinasikan seperti melenting, berguling dan lain sebagainya.

Memang olahraga ekstrim ini belum banyak menghasilkan bintang-bintang dengan medali karena pada dasarnya parkour tidak dipertandingkan dalam event, tournament dan sejenisnya. Akan tetapi ada beberapa nama-nama yang populer yang terkenal di dunia parkour. Nama dan figur ini mungkin sering kita lihat di film-film laga. Bahkan ada beberapa yang kita tidak sadari berada sebagai pemeran pembantu, stuntmen atau dibelakang panggung sebagai penata aksi dan sebagainya.

David Belle adalah nama yang paling tersohor di dunia parkour dan ini bukan tanpa alasan. Pria kelahiran 29 April 1973 ini diakui oleh dunia olahraga extreme, khususnya dunia olahraga parkour sebagai pendiri parkour. Pria asal Perancis ini tidak hanya memperkenalkan teknik parkour kepada dunia, tetapi juga mampu menunjukkan filosofi yang terkandung di dalam inti gerakan parkour itu sendiri. David Belle muncul dalam berbagai event dan acara yang behubungan dengan olahraga parkour, bahkan juga dapat kita lihat dalam beberapa iklan komersil. Aksinya juga bisa kita lihat dalam film layar lebar berjudul District 13 dan sekuel selanjutnya yaitu District B13.

 

Damien Walters pria asal Inggris ini adalah salah satu figure parkour terkenal berikutnya. Sebelumnya, Walters adalah atlet trampoline dan telah ikut berpartisipasi dalam beberapa turnamen trampoline dunia. Dirinya mulai tertarik dengan olahraga Parkour setelah bertemu dengan David Belle, dan kemudian memutuskan untuk terus mengembangkan teknik parkour serta mendalami olahraga tersebut secara full. Walters menggunakan ketangkasannya bermain parkour dengan mengaplikasikannya di dunia film dan berperan sebagai pemeran pembantu bahkan juga stuntman di berbagai film laga Hollywood A.S maupun film buatan negaranya sendiri.

Daniel Ilabaca juga cukup populer di dunia parkour bukan hanya karena ketangkasannya tetapi juga karena kreativitasnya dengan memberikan sentuhan seni dalam parkour. Daniel awalnya terinspirasi oleh teknik wall flip atau berlari menempel di dinding dan bersalto dan ingin mempelajarinya. Lalu Daniel berlatih Capoeira akan tetapi hal itu tidak cukup. Lalu Daniel mempelajari freerunning dan parkour lalu dia bisa melakukannya. Bahkan lebih dari itu Daniel bahkan bisa menggabungkan teknik Capoeira di dalam parkour dan freerunning. Teknik yang dikembangkan Daniel lebih menitikberatkan pada seni dan keindahan gerak, sementara parkour yang asli lebih mengedepankan efisiensi gerak dan kecepatan.